Page 193 - Artwork AR SR FFI (KFC) Revised_2022.V.1.08.05.2023_compressed
P. 193
LAPORAN KEBERLANJUTAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN KEBERLANJUTAN LAPORAN KEUANGAN
SUSTAINABILITY REPORTT
MANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALYSIS CORPORATE GOVERNANCE SUSTAINABILITY REPORTT FINANCIAL STATEMENT
KINERJA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
domestik Perseroan seperti limbah kertas, karton, plastik, Non B3 solid waste comes from the Company’s domestic
sisa makanan, dan sampah. Sementara untuk limbah Non operational activities such as paper, cardboard, plastic,
B3 cair adalah limbah minyak goreng, limbah air yang food waste, and waste. Meanwhile, liquid Non B3 waste is
dihasilkan dari kegiatan domestik seperti Mandi Cuci cooking oil waste, water waste generated from domestic
Kakus (MCK). Sedangkan limbah B3 dihasilkan dari plastic activities such as Toilet Washing Bath (MCK). While B3
container cleaning agents and detergents. Berikut tabel waste is generated from plastic container cleaning agents
pengelolaan limbah Perseroan. Hingga buku ini dibuat, and detergents. The following is the Company’s waste
Perseroan belum dapat melakukan penghitungan atas management table. Until this Report was published,
limbah B3 yang dihasilkan. Selama ini Perseroan mengelola the Company has not been able to calculate the B3
limbahnya melalui pihak ketiga, di mana limbah-limbah waste produced. So far, the Company manages its waste
yang dikumpulkan dalam wadah tertentu langsung through third parties, where the waste collected in certain
diserahkan ke pihak ketiga tanpa adanya penghitungan. containers is directly handed over to third parties without
any calculation.
Total Limbah yang dihasilkan | Total Waste
Jenis Limbah Satuan generated Types of Waste
Unit
2022 2021 2020
Limbah B3 Ton 0 0 0 B3 Waste
Limbah Non B3 Ton 7,3 2,37 0 Non B3 Waste
Limbah Air M3 300-350 250-300 0 Wastewater
Selama tahun 2022, tidak terjadi tumpahan atau kebocoran During 2022, there were no spills or waste leaks, both B3 waste
limbah, baik limbah B3 maupun limbah non B3 yang dialami and non-B3 waste experienced by the Company. For bottles
Perseroan. Untuk botol dan plastic container dari detergent dan and plastic containers from detergent and cleaning agents, the
cleaning agents akan dipantau jumlahnya dalam kg/ton mulai amount will be monitored in kg/ton starting 2022 to determine
2022 untuk mengetahui banyaknya limbah B3. [F.15] the amount of B3 waste. [F.15]
4. Penggunaan Energi [F.6, F.7] 4. Energy Use [F.6, F.7]
Energi yang digunakan Perseroan berasal dari energi tak The energy used by the Company comes from non-renewable
terbarukan dan energi terbarukan. Energi tak terbarukan energy and renewable energy. Non-renewable energy is
didapat dari energi listrik, energi Bahan Bakar Minyak (BBM) obtained from electrical energy, fuel energy and gas energy
dan energi gas dari LPG, sedangkan untuk energi terbarukan from LPG, while renewable energy is obtained from solar
didapat dari tenaga surya. Saat ini ada 4 gerai KFC yang power. Currently there are 4 KFC stores that already use
sudah menggunakan energi tenaga surya (solar panel) solar energy (solar panels) in their operational activities,
dalam kegiatan operasionalnya, yaitu KFC Grand Wisata, namely KFC Grand Wisata, KFC Kemayoran, KFC Sentul, and
KFC Kemayoran, KFC Sentul, dan KFC Duren Sawit. Dengan KFC Duren Sawit. With solar panels, the Company managed
adanya solar panel, Perseroan berhasil menghemat 8,6% to save 8.6% of monthly electricity bill costs at KFC Grand
biaya tagihan listrik bulanan di KFC Grand Wisata dengan Wisata with KwH donated by solar panels as much as 23%
KwH yang disumbangkan solar panel sebanyak 23% KwH. KwH.
Untuk menekan penggunaan energi Perseroan melakukan To reduce energy consumption, the Company made the
upaya-upaya berikut: following efforts:
a. Mengaplikasikan kebijakan penghematan energi, a. Apply energy-saving policies, such as turning on lights
seperti menyalakan lampu atau fasilitas penerangan or lighting facilities only when needed.
hanya pada saat dibutuhkan.
b. Menggunakan alat-alat pendukung yang hemat energi b. Using energy-efficient supporting tools such as
seperti mengganti lampu TL ke lampu hemat energi replacing TL lamps to energy-saving lamps (LED), and
(LED), serta memanfaatkan cahaya alami saat siang utilizing natural light during the day in office spaces.
hari di ruang kantor.
MEMPERTAHANKAN PERTUMBUHAN DARI DAMPAK PANDEMI | LAPORAN TAHUNAN 2021 | PT FAST FOOD INDONESIA TBK 189
