Page 201 - AR SR FFI 2023_0805_Low
P. 201
ACCELERATING GROWTH TOWARDS RECOVERY TATA KELOLA PERUSAHAAN
MENGEJAR PERTUMBUHAN MENUJU PEMULIHAN CORPORATE GOVERNANCE
MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO
Risk Management [E.3] Risk Management [E.3]
Melengkapi upaya ini, Perseroan terus berupaya untuk Complementing these efforts, the Company continues to menyimpan persediaan produk ayam dari pasar terbuka usually avails of the opportunity to build up stocks of
menghadirkan desain baru yang inovatif dan trendi yang strive in delivering innovative and trendy new designs that ketika harga rendah atau ketika pasokan melebihi chicken products sourced from the open market during
membuat restoran lebih menarik, meriah, dan menghibur, make restaurants more exciting, lively, and entertaining, permintaan. periods when the price is low or when market supply
tanpa menghilangkan elemen dasar dari merek. Perseroan without losing the basic elements of the brand. The exceeds demand.
selalu berkonsentrasi pada pasar kompetitif yang sulit di Company always focus on the difficult competitive
wilayah metro melalui renovasi dan peningkatan citra, market in the metro area through renovation and image
mengutamakan gerai free-standing untuk memanfaatkan enhancement, prioritizes freestanding outlets to exploit RISIKO KEBERLANJUTAN / RISIKO SUSTAINABILITY RISK / ESG RISK
peluang usaha yang luas, dan pada saat yang sama terus vast business opportunities, and at the same time ESG
memperluas jaringan restoran untuk mencakup kota- continuously expand restaurant chain to cover secondary
kota sekunder untuk membuat merek yang lebih mudah cities to make brands more accessible to consumer. Bagi Perusahaan, menavigasi risiko Lingkungan, For the Company, navigating Environmental, Social,
diakses oleh konsumen. Sosial, dan Tata Kelola (ESG) sangat penting untuk and Governance (ESG) risks is essential for sustainable
operasional yang berkelanjutan dan kesuksesan jangka operations and long-term success. Environmental risks
panjang. Risiko lingkungan termasuk mengelola dampak include managing the impact of its operations on climate
PASOKAN BAHAN BAKU SUPPLIES OF RAW MATERIALS operasionalnya terhadap perubahan iklim, terutama change, particularly through energy consumption, waste
melalui konsumsi energi, pengelolaan limbah, dan management, and sourcing of ingredients. As a fast-
Kelangsungan usaha Perseroan utamanya di dukung The Company’s business continuity is mainly supported sumber bahan. Sebagai jaringan restoran cepat saji, food restaurant chain, KFC Indonesia faces social risks
dengan ketersediaan bahan baku dasar, ayam potong by the availability of basic raw materials, frozen cut- KFC Indonesia menghadapi risiko sosial terkait masalah related to health concerns from fast food consumption
beku dan ayam karkas segar. Jumlah pemasok bahan chicken as well as freshly-cut chicken. The number of kesehatan mulai dari pola konsumsi makanan cepat saji, patterns, employee welfare, and community engagement.
baku Perseroan adalah berkisar antara 15 sampai chicken suppliers of the Company ranges from 15 to 18 kesejahteraan karyawan, dan keterlibatan masyarakat. Governance risks encompass ethical business practices,
dengan 18 secara nasional. Namun Perseroan tetap nationally. However, the Company remains at risk for Risiko tata kelola mencakup praktik bisnis yang etis, compliance with regulations, and transparent reporting.
memiliki risiko atas kelangsungan pasokan bahan baku the continuity of the supply of primary raw materials at kepatuhan terhadap peraturan, dan pelaporan yang Proactively addressing these ESG risks is crucial for
yang berpotensi muncul pada periode-periode tertentu certain periods such as on national holidays. transparan. Secara proaktif mengatasi risiko ESG ini the Company to maintain its reputation, fulfill regulatory
seperti pada hari-hari libur nasional. sangat penting bagi Perseroan untuk mempertahankan requirements, and meet the evolving expectations of
reputasinya, memenuhi persyaratan peraturan, dan consumers and investors focused on sustainability.
Untuk menghindari masalah ini, Perseroan biasanya To avoid this issue, the Company usually plans early memenuhi harapan konsumen dan investor yang terus
merencanakan pesanan lebih awal dan menyimpan order and keeps enough chicken stock before entering berkembang yang berfokus pada keberlanjutan.
persediaan ayam yang cukup sebelum memasuki hari- the holidays.
hari libur tersebut. Untuk memitigasi risiko ESG, Perseroan menerapkan To mitigate its ESG risks, the Company adopts several
beberapa strategi. Secara lingkungan, Perseroan strategies. Environmentally, the Company implements
Salah satu bahan baku utama untuk memproduksi One of the major raw material ingredients for producing menerapkan operasi hemat energi, mempromosikan energy-efficient operations, promote recycling, and source
produk utama KFC yang terkenal, “Original Recipe and the well-known KFC core products, “Original Recipe daur ulang, dan sumber bahan secara berkelanjutan ingredients sustainably to minimize its carbon footprint
Hot & Spicy”, adalah bumbu rahasia yang diimpor untuk and Hot & Spicy” chicken are the imported secret untuk meminimalkan jejak karbon dan limbahnya. and waste. Socially, KFC Indonesia offers healthier menu
marinasi dan breading mematuhi standar YRI. Bahkan spices for marination and breading in adherence to YRI Secara sosial, KFC Indonesia menawarkan pilihan options, invest in employee training and benefits, and
untuk produk baru, beberapa bahan bakunya biasa standards. Even for new products, some ingredients are menu yang lebih sehat, berinvestasi dalam pelatihan engage in community development projects to bolster
diimpor. Terkecuali untuk bahan baku yang diprasyaratkan usually imported. Except for these required ingredients, dan tunjangan karyawan, dan terlibat dalam proyek public health and social welfare. On the governance
ini, Perseroan biasanya berkoordinasi dengan pemasok the Company usually coordinates with local suppliers pengembangan masyarakat untuk meningkatkan front, adopting transparent reporting practices, ensuring
lokal untuk menghasilkan pengganti bahan baku impor to produce import substitutes adhering to prescribed kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial. Di compliance with all regulatory requirements, and
yang mematuhi standar yang ditentukan agar mengurangi standards in order to reduce its dependence on imports. bidang tata kelola, mengadopsi praktik pelaporan yang maintaining high standards of corporate ethics help
ketergantungan pada impor. transparan, memastikan kepatuhan terhadap semua manage governance risks. By integrating these mitigation
persyaratan peraturan, dan mempertahankan standar strategies into its business model, the Company enhances
etika perusahaan yang tinggi membantu mengelola risiko its resilience against ESG risks, fostering long-term
HARGA BAHAN BAKU RAW MATERIAL PRICES tata kelola. Dengan mengintegrasikan strategi mitigasi sustainability and stakeholder trust.
ini ke dalam model bisnisnya, Perseroan meningkatkan
Harga pasar ayam sebagai salah satu bahan baku utama The market price of chicken always fluctuates quite ketahanannya terhadap risiko ESG, mendorong
cukup sering berfluktuasi tergantung pada ketersediaan frequently depending on the availability of broilers from keberlanjutan jangka panjang dan kepercayaan
ayam dari peternakan di Indonesia. Untuk menstabilkan existing farms in Indonesia and usually high during pemangku kepentingan.
kondisi ini, selain melakukan kontrak kerja sama dengan the peak season. In order to stabilize this condition,
vendor yang telah dipilih untuk periode tertentu, Perseroan the Company aside from usually entering into supply
melakukan investasi pada perusahaan asosiasi yang contract with selected suppliers for a specified period,
bergerak dalam usaha rumah pemotongan ayam. Selain invested in an associated company engaged in chicken
itu, Perseroan biasanya memanfaatkan peluang untuk slaughterhouse business. Additionally, the Company
PT FAST FOOD INDONESIA TBK 198 LAPORAN TAHUNAN 2023 2023 ANNUAL REPORT 199 PT FAST FOOD INDONESIA TBK