Page 113 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2024
P. 113

PENGEMBANGAN USAHA
                                                                                         BUSINESS DEVELOPMENT










                  Perseroan terus berupaya mengatasi tantangan tersebut   To address these challenges, the Company undertook
                  antara lain melalui penutupan gerai secara permanen   permanent  and  temporary  store  closures.  In  2024, a
                  dan sementara. Pada tahun 2024, terdapat 51 gerai   total of 51 stores were permanently closed, and 2 stores
                  yang ditutup permanen, dan 2 (dua) gerai tutup dengan   were closed and relocated. These closures were due to
                  direlokasi.  Penutupan gerai  itu disebabkan  menurunnya   declining sales performance and requests from property
                  performa penjualan dan adanya permintaan dari pemilik   owners or lease management.
                  atau pengelola unit sewa.

                  Tantangan lainnya adalah kenaikan biaya operasional dan   Other challenges include increasing operational costs and
                  perubahan perilaku konsumen seiring perkembangan   shifts in consumer behavior driven by digital technology
                  teknologi digital. Dalam mengatasi tantangan tersebut,   advancements. To mitigate these challenges, the Company
                  Perseroan melaksanakan efisiensi biaya dan memfasilitasi   implemented  cost  efficiency measures  and  enhanced
                  layanan penjualan digital maupun pembayaran secara   digital sales services, including cashless payment options,
                  non-tunai untuk mempermudah dan meningkatkan      to improve convenience and customer experience.
                  kenyamanan pelanggan.

                  Prospek dan Strategi Pengembangan Usaha Tahun     Business Prospects and Development Strategy for
                  2025                                              2025
                  Perkembangan usaha Perseroan pada tahun 2025 akan   The Company’s business development in 2025 will be
                  dipengaruhi kondisi eksternal seperti pasar yang semakin   influenced by external factors such as an increasingly
                  kompetitif, daya beli kelompok masyarakat, dan sensitivitas   competitive market, consumer purchasing power, and
                  terhadap dampak sosial politik dari situasi konflik di Timur   sensitivity to the socio-political impact of conflicts in the
                  Tengah. Peralihan kekuasaan di AS ke Presiden Donald   Middle East. The transition of power in the United States to
                  Trump diharapkan dapat memberikan solusi konkret   President Donald Trump is expected to provide concrete
                  dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah.       solutions for resolving conflicts in the region.

                  Dari sisi permintaan, daya beli masyarakat  diprakirakan   From a demand perspective, consumer purchasing power
                  tetap  terjaga  di tengah  laju  inflasi  yang terkendali.   is projected to remain stable amid controlled inflation.
                  Ketahanan daya beli ini akan berdampak positif terhadap   This resilience is expected to have a positive impact on
                  kelangsungan  usaha Perseroan.  Apalagi   masyarakat   the Company’s business sustainability. Furthermore, KFC
                  Indonesia masih menjadikan KFC sebagai pilihan pertama   remains the preferred choice for Indonesian consumers
                  restoran cepat saji yang nyaman dan berkualitas.   seeking a comfortable and high-quality fast-service
                                                                    restaurant experience.

                  Untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan Perseroan   To optimize growth opportunities, the Company will
                  masih berfokus pada pengembangan gerai di wilayah   continue to focus on outlet expansion, particularly in Java,
                  Jawa dengan porsi lebih besar yakni 50% yang      which will account for 50% of total new outlets, given its
                  dipengaruhi oleh konsentrasi jumlah penduduk paling   high population concentration. Meanwhile, 36% of the
                  banyak di wilayah tersebut. Sementara itu, sisanya 36%   expansion will be allocated to eastern Indonesia and 14%
                  berada di wilayah Indonesia bagian timur dan 14 di wilayah   to the western region.
                  bagian barat.

                  Dari jumlah gerai yang dimiliki oleh Perseroan, 85%   From the Company’s total outlets, 85% adopt a free-
                  diantaranya berkonsep  Free standing dengan tujuan   standing concept, aimed at enhancing competitiveness
                  meningkatkan daya saing dengan dan memberikan     and strengthening the brand’s position as a leading F&B
                  kekuatan bagi brand itu sendiri sebagai retail F&B yang   retail chain in various regions across Indonesia.
                  kuat di beberapa wilayah di Indonesia.








                                                                      PT FAST FOOD INDONESIA TBK | 2024 ANNUAL REPORT  111
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118