Page 223 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2019
P. 223
The original financial statements included
herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk As of December 31, 2019
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes of accounting principles
(continued)
• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan • Amendments to PSAK No. 24: Employee
Kerja: Amandemen, Kurtailmen atau Benefits - Plan Amendment, Curtailment or
Penyelesaian Program (lanjutan) Settlement (continued)
Suatu entitas juga diharuskan untuk An entity is also required to determine the
menentukan bunga neto untuk sisa net interest for the remainder of the period
periode setelah amandemen program, after the plan amendment, curtailment or
pembatasan atau penyelesaian dengan settlement using the net defined benefit
menggunakan liabilitas imbalan pasti liability (asset) reflecting the benefits offered
(aset) yang mencerminkan manfaat yang under the plan and the plan assets after that
ditawarkan di bawah program dan aset event, and the discount rate used to
program setelah peristiwa tersebut, dan remeasure that net defined benefit liability
tingkat diskonto yang digunakan untuk (asset).
mengukur kembali kewajiban (aset)
imbalan pasti neto.
• Amandemen PSAK No. 26: Biaya • Amendments to PSAK No. 26: Borrowing
Pinjaman Costs
Amandemen mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that an entity treats
suatu entitas memperlakukan sebagai as part of general borrowings any borrowing
bagian dari pinjaman umum setiap originally made to develop a qualifying asset
pinjaman yang awalnya dibuat untuk when substantially all of the activities
mengembangkan aset yang memenuhi necessary to prepare that asset for its
syarat ketika secara substansial semua intended use or sale are complete. The
kegiatan yang diperlukan untuk entity applies the amendments to borrowing
mempersiapkan aset tersebut untuk costs incurred on or after the beginning of
penggunaan atau penjualan yang the annual reporting period in which the
dimaksudkan selesai. Entitas entity first applies those amendments.an
menerapkan amendemen atas biaya entity is required to determine the current
pinjaman yang terjadi pada atau setelah service cost for the remainder of the period
awal periode pelaporan tahunan di mana after the amendment, curtailment or
entitas pertama kali menerapkan settlement, using the actuarial assumptions
amandemen tersebut. used to remeasure the net defined benefit
liability (asset) reflecting the benefits offered
under the plan and the plan assets after that
event.
• Amandemen PSAK No. 46: Pajak • Amendments to PSAK No. 46: Income
Penghasilan Taxes
Amandemen tersebut mengklarifikasi The amendments clarify that the income tax
bahwa konsekuensi pajak penghasilan consequences of dividends are linked more
dari dividen terkait lebih langsung dengan directly to past transactions or events that
transaksi atau peristiwa masa lalu yang generated distributable profits than to
menghasilkan laba yang dapat dibagikan distributions to owners. Therefore, an entity
daripada distribusi kepada pemilik. Oleh recognises the income tax consequences of
karena itu, entitas mengakui pajak dividends in profit or loss, other
penghasilan Konsekuensi dari dividen comprehensive income or equity according
dalam laba rugi, penghasilan to where it originally recognised those past
komprehensif lain atau ekuitas sesuai transactions or events. When the entity first
dengan tempat awalnya dicatat transaksi applies those amendments, it applies them
atau peristiwa masa lalu. Ketika entitas to the income tax consequences of
pertama kali menerapkan amandemen dividends recognised on or after the
tersebut, entitas menerapkannya pada beginning of the earliest comparative period.
konsekuensi pajak penghasilan dari
dividen yang diakui pada atau setelah
awal periode komparatif paling awal.
11
PT FAST FOOD INDONESIA TBK 221
InovasI dan TeknologI dIgITal sebagaI Pendorong PerTumbuhan berkelanjuTan