Page 150 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2024
P. 150

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
                                          MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS





        TINJAUAN KEUANGAN
        FINANCIAL REVIEW










        Liabilitas Jangka Pendek                          Current Liabilities
        Secara keseluruhan, liabilitas jangka pendek Grup   On  a cumulative  basis,  the  Group recorded  current
        mengalami kenaikan sebesar 16,28% yoy, menjadi Rp2,29   liabilities increase of 16.28% yoy to Rp2.29 trillion in 2024,
        triliun pada tahun 2024, dibandingkan  dengan Rp1,97   compared to Rp1.97 trillion in the previous year. This shift
        triliun  pada  tahun  sebelumnya.  Perubahan  ini  terutama   was mainly driven by a significant increase in accrued
        disebabkan oleh kenaikan signifikan pada beban akrual,   expenses,  which  stood  at Rp289.12 billion  in  2024,
        yang meningkat menjadi Rp289,12 miliar di tahun 2024,   compared to Rp112.64 billion in 2023.
        dibandingkan dengan Rp112,64 miliar pada tahun 2023.

        Selain itu, kenaikan liabilitas jangka pendek juga   In addition, the increase in current liabilities also driven by
        dikarenakan adanya uang muka dari pemegang saham   advance payment from shareholder amounting to Rp40
        sebesar Rp40 miliar yang diperoleh di tahun 2024.  billion in 2024.

        Liabilitas jangka pendek juga dipengaruhi oleh sedikit   The Company current liabilities were also affected by
        penurunan utang usaha, yang tercatat sebesar Rp472,81   a slight decrease in trade payables, which reached
        miliar di tahun 2024, turun dari Rp502,43 miliar pada   Rp472.81 billion in 2024, compared to Rp502.43 billion in
        tahun sebelumnya, atau menurun sebesar 5,90% yoy.   the prior year, or decreased by 5.90% yoy. Trade payables
        Utang usaha ini berasal dari kewajiban kepada pemasok   reflects outstanding obligations to suppliers related to
        atas pembelian bahan baku, yang menjadi bagian dari   raw material purchases as part of the Company’s core
        operasional rutin perusahaan.                     business operations.

        Selain itu, Grup juga mencatat bahwa porsi utang bank   In addition, the Group reported that the portion of long-
        jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu kurang   term bank loans maturing within one year has increased
        dari satu tahun mengalami kenaikan, menjadi Rp300   to Rp300 billion in 2024, compared to Rp255 billion in the
        miliar pada tahun 2024, dibandingkan dengan Rp255   previous year.
        miliar pada tahun sebelumnya.

        Pada tanggal 31 Desember 2024, Grup tidak memenuhi   As of December 31, 2024, the Group did not meet the
        rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian kredit   financial covenant requirements for its loan with BNI
        dengan BNI dan Bank Mandiri. Hingga saat ini, Grup juga   and Bank Mandiri as stipulated in the credit agreement.
        belum memperoleh surat  waiver sebagaimana diatur   Furthermore, the Group has not yet received a waiver
        dalam perjanjian tersebut. Oleh karena itu, seluruh pokok   letter as required under the terms of the agreement.
        pinjaman dari BNI dan Bank Mandiri diklasifikasikan   Consequently, the entire principal amount of the BNI
        sebagai liabilitas jangka pendek sebesar masing-masing   and Bank Mandiri loan has been reclassified as current
        Rp175 miliar dan Rp125 miliar dalam penyajian laporan   liabilities of Rp175 billion and Rp125 billion, respectively
        keuangan konsolidasian.                           for the purpose of presentation in the consolidated
                                                          financial statements.























         148   PT FAST FOOD INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2024
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155