Page 30 - Artwork AR SR FFI (KFC) Revised_2022.V.1.08.05.2023_compressed

IKHTISAR KINERJA UTAMA L LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN
APORAN MANA
JEMEN
PERFORMANCE HIGHLIGHTS MANA GEMENT REPOR TS COMPANY PROFILE
MANAGEMENT REPORTS

LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
[OJK D.1]

Selain itu, implementasi ekspansi bisnis tersebut mampu Moreover, the execution of our business expansion strategy had
meningkatkan pendapatan Perseroan yang berhasil tumbuh a positive impact on the Company’s revenue, which increased
menjadi Rp5,86 triliun dengan pertumbuhan sebesar 21,01% to Rp5.86 trillion, a growth of 21.01% in 2022 compared to
pada tahun 2022 dibandingkan sebesar Rp4,84 triliun pada Rp4.84 trillion in the previous year. Food and beverage revenue
tahun sebelumnya. Dari total pendapatan tersebut, pendapatan contributed significantly to this total revenue, amounting to
dari makanan dan minuman mencapai Rp5,82 triliun, tumbuh Rp5.82trillion and growing 20.87% from the previous year’s
20,87% dari tahun 2021 senilai Rp4,81 triliun. Laba bruto Rp4.81 trillion. Despite the 15.12% rise in the cost of goods
Perseroan juga tumbuh 24,83% menjadi Rp3,66 triliun pada sold, which reached Rp2.19 trillion due to the expansion, the
tahun 2022 meski membukukan peningkatan beban pokok Company’s gross profit also grew 24.83% to Rp3.66 trillion in
penjualan sebesar 15,12% menjadi Rp2,19 triliun sejalan dengan 2022.
ekspansi bisnis tersebut.

Didukung dengan pencapaian tersebut, rugi usaha mencapai Supported by these accomplishments, the operating loss
Rp42,26 miliar pada tahun 2022, jauh lebih baik dibandingkan reached Rp42.26 billion in 2022, a significant improvement
rugi usaha yang mencapai Rp325,37 miliar pada tahun from the operating loss of Rp339.20 billion in the prior year. As
sebelumnya. Secara kumulatif, Kami melaporkan rugi tahun a result, we reported a net loss for the period of Rp77.45 billion,
berjalan yang mencapai Rp77,45 miliar dibandingkan rugi tahun a considerable improvement from the previous year’s loss of
sebelumnya sebesar Rp300,61 miliar. Dikombinasikan dengan Rp300.61billion. When added to comprehensive income for the
penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar Rp20,99 year of Rp20.99 billion, the total comprehensive loss for the
miliar, maka total rugi komprehensif tahun berjalan mencapai year reached Rp56.46 billion in 2022. In contrast, the Company
Rp56,46 miliar pada tahun 2022. Pada tahun sebelumnya, posted a comprehensive loss for the year of Rp248.88 billion in
Perseroan membukukan rugi penghasilan komprehensif tahun the previous year.
berjalan mencapai Rp248,88 miliar.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS
Pertumbuhan industri penyedia makan minum di tahun 2023 The food and beverage industry is predicted to experience growth
didukung oleh sentimen positif atas penanganan pandemi yang in 2023 due to a positive outlook regarding the handling of
semakin membaik sehingga diharapkan kebijakan pembatasan the pandemic, which is expected to continue to improve. This
sosial tidak akan diberlakukan kembali oleh Pemerintah. Selain means that the government is not expected to re-introduce
itu, faktor eksternal lain yang mendukung optimisme Direksi social restrictions, further supporting industry growth. The Board
adalah ekonomi Indonesia diperkirakan oleh Pemerintah tumbuh of Directors is also optimistic due to external factors, including
sebesar 5,3% pada tahun 2023 disertai pengeluaran konsumsi the projected growth of the Indonesian economy by 5.3% in
rumah tangga yang diperkirakan tumbuh 5,2% pada tahun 2023. 2023, along with a 5.2% increase in household consumption
Keyakinan ini didukung oleh pencapaian pertumbuhan ekonomi expenditure. This confidence is bolstered by Indonesia’s robust
Indonesia yang lebih kuat pada tahun 2022 di saat perekonomian economic growth in 2022, which occurred despite a global
dunia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama economic slowdown caused by the geopolitical crisis in Ukraine.
akibat krisis geopolitik di Ukraina.

Perseroan senantiasa merespon dinamika industri terkini The Company is prepared to address industry changes by
dengan membangun dan memperkuat 3 pilar bisnis yaitu strengthening its three main business pillars: Digital, Business
Digital, Business Channel, dan Partnership untuk menghadapi Channel, and Partnership. This is to effectively manage
tantangan bisnis di tahun mendatang terutama potensi kenaikan challenges that may arise in the coming year, such as potential
harga bahan baku disamping untuk meningkatkan profitabilitas increases in raw material prices, and increase profitability
melalui perbaikan produktivitas secara berkelanjutan. Selain itu, through continuous productivity improvements. Furthermore,
seiring dengan peningkatan transaksi penjualan secara digital, with the rise in digital sales transactions, the Company plans to
Perseroan akan memaksimalkan adopsi layanan digital untuk take advantage of digital services to enhance online transactions.
meningkatkan transaksi online. Hal terpenting lainnya adalah In 2023, the Company will focus on increasing the number of

26 PT FAST FOOD INDONESIA TBK | 2022 ANNUAL REPORT | MAINTAINING GROWTH MOMENTUM FROM THE IMPACT OF PANDEMIC