Page 229 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2019
P. 229

The original financial statements included
                                                                                          herein are in Indonesian language.

                        PT FAST FOOD INDONESIA TBK                         PT FAST FOOD INDONESIA TBK
                    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN                      NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
                      Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk                       As of December 31, 2019
                   Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut                 and for the Year then Ended
                        (Disajikan dalam Ribuan Rupiah,              (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah,
                           Kecuali Dinyatakan Lain)                            Unless Otherwise Stated)

                2.  IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN        2.  SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING
                    (lanjutan)                                         POLICIES (continued)

                    g.  Instrumen keuangan (lanjutan)                  g.  Financial instruments (continued)

                       Aset keuangan (lanjutan)                            Financial assets (continued)

                       Pengukuran selanjutnya (lanjutan)                   Subsequent measurement (continued)

                       Amortisasi  EIR  termasuk  dalam  pendapatan        The  EIR  amortization  is  included  in  finance
                       keuangan  dalam  laba  rugi.  Keuntungan  atau      income in the statement of profit or loss. The
                       kerugian terkait yang timbul dari penurunan nilai   related gains or losses arising from impairment
                       diakui dalam laba rugi sebagai beban keuangan       are recognized in the statement of profit or loss
                       untuk  pinjaman  dan  beban  pokok  penjualan       in finance costs for loans and in cost of sales or
                       atau beban operasi lainnya untuk piutang.           other operating expenses for receivables.

                       Penyisihan  atas  jumlah  piutang  yang  tidak        An  allowance  is  made  for  uncollectible
                       tertagih  dicatat  bila  ada  bukti  yang  obyektif   receivables  when  there  is  objective  evidence
                       bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih           that the Company will not be able to collect the
                       piutang  tersebut.  Piutang  tidak  tertagih        receivables.  Bad  debts  are  written  off  when
                       dihapuskan pada saat teridentifikasi.               identified.

                       Penghentian pengakuan                               Derecognition

                       Aset keuangan (atau, jika ada bagian dari aset        A financial asset (or, where applicable a part of
                       keuangan  atau  bagian  dari  kelompok  aset        a  financial  asset or  part of  a  group  of similar
                       keuangan   sejenis)   terutama   dihentikan         financial assets) is primarily derecognized (i.e.,
                       pengakuannya  (yaitu,  dihapus  dari  laporan       removed  from  the  Company’s  financial
                       posisi keuangan Perusahaan) ketika:                 statement of financial position) when:

                       i)   hak kontraktual atas arus kas yang berasal     i)   the contractual rights to receive cash flows
                           dari aset keuangan tersebut berakhir; atau         from the financial asset have expired; or

                       ii)  Perusahaan  mengalihkan  hak  untuk            ii)  The Company has transferred its rights to
                           menerima arus kas yang berasal dari aset           receive cash flows from the asset or has
                           tersebut atau menanggung liabilitas untuk          assumed an obligation to pay them in full
                           membayar arus kas yang diterima tersebut           without material delay to a third party under
                           tanpa penundaan yang signifikan kepada             a “pass-through” arrangement; and either
                           pihak  ketiga  melalui  suatu  kesepakatan         (a)   the   Company   has   transferred
                           penyerahan  dan  apabila  (a)  Perusahan           substantially  all  the  risks  and  rewards  of
                           secara  substansial  mengalihkan  seluruh          the asset, or (b) the Company has neither
                           risiko dan manfaat atas kepemilikan aset           transferred  nor  retained  substantially  all
                           tersebut,  atau  (b)  Perusahaan  secara           the risks and rewards of the asset, but has
                           substansial  tidak  mengalihkan  dan  tidak        transferred control of the asset.
                           mempertahankan  seluruh  risiko  dan
                           manfaat  atas  kepemilikan  aset  tersebut,
                           namun  telah  mengalihkan  pengendalian
                           atas aset tersebut.


















                                                               17
                                                                                         PT FAST FOOD INDONESIA TBK 227
                     InovasI dan TeknologI dIgITal sebagaI Pendorong PerTumbuhan berkelanjuTan
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234