Page 294 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2019
P. 294
The original financial statements included
herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk As of December 31, 2019
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued up
tanggal penerbitan laporan keuangan Perusahaan to the date of issuance of the Company’s financial
namun belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini. statements, but not yet effective are disclosed below.
Manajemen bermaksud untuk menerapkan standar The management intends to adopt these standards
tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap that are considered relevant to the Company when
Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya they become effective, and the impact to the financial
terhadap posisi dan kinerja keuangan Perusahaan position and performance of the Company is still
masih diestimasi pada tanggal 9 Maret 2020. being estimated as of March 9, 2020.
Kecuali disebutkan lain, Perusahaan tidak Unless otherwise indicated, the Company does not
mengharapkan bahwa adopsi pernyataan tersebut di expect that the future adoption of the said
masa depan memiliki dampak signifikan terhadap pronouncements to have a significant impact on its
laporan keuangannya. financial statements.
Efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 Effective beginning on or after January 1, 2020
Amandemen PSAK No. 15 – Investasi pada Entitas Amendments to PSAK No. 15 – Investments in Joint
Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Associate and Joint Ventures: Long-term Interests in
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associate and Joint Ventures, effective January 1,
Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan 2020, and earlier application is permitted
penerapan dini diperkenankan
Amendemen ini mengatur bahwa entitas juga These amendments regulate that the entity also
menerapkan PSAK No. 71 atas instrumen keuangan applies PSAK No. 71 on the financial instruments to
pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana associate or joint ventures where the equity method
metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk is not applied. This includes long-term interests that
kepentingan jangka panjang yang secara substansi substantively form the entity's net investment in an
membentuk bagian investasi neto entitas pada associate or joint ventures.
entitas asosiasi atau ventura bersama.
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi PSAK No. 71: Financial Instruments, adopted from
dari IFRS No. 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan IFRS No. 9, effective January 1, 2020, and earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran This PSAK regulates the classification and
instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari measurement of financial instruments based on the
arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; characteristics of contractual cash flows and the
metode kerugian kredit ekspektasian untuk business model of the entity; expected credit loss
penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang impairment model that resulting information more
lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh timely, relevant and understandable to users of
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung financial statements; accounting for hedging that
nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas reflect the entity's risk management better by
lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan introducing more general requirements based on
yang lebih umum berdasarkan pertimbangan management's judgment.
manajemen.
82
292 PT FAST FOOD INDONESIA TBK INNOVATION & DIGITAL TECHNOLOGY AS THE ENGINE OF SUSTAINABLE GROWTH