Page 154 - KFC Annual Report 2017
P. 154

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
       IKHTISAR UTAMA         LAPORAN MANAJEMEN       PROFIL PERUSAHAAN      ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
                                                                             Management’s Discussion & Analysis
       Highlights             Management Reports      Company Profile        Management’s Discussion & Analysis









        TINJAUAN KEUANGAN
        FINANCIAL REVIEW









        bangunan,  kendaraan  bermotor,  perabotan  dan  peralatan   consists of land, buildings, motor vehicles, furniture, fixtures
        kantor, dan aset sewa pembiayaan. Sampai dengan akhir   and office equipment. Up to the end of 2017, fixed assets
        2017, nilai aset tetap (neto) tercatat mencapai Rp441,38   (net) was recorded at Rp441.38 billion, or increased by
        miliar, atau naik 7,56% dibandingkan dengan 2016  yang   7.56% compared to the 2016 figure of Rp410.37 billion.
        mencapai Rp410,37 miliar. Pada 2017, Perseroan mencatat   In 2017, the Company recorded additions of fixed assets
        adanya  penambahan  aset tetap melalui  aktifitas  non-kas,   through non-cash activities, which was through finance
        yakni  melalui  sewa pembiayaan dan  utang  pembiayaan   leases and consumer finance loans.
        konsumen.

        Biaya Renovasi Bangunan Sewa Ditangguhkan          Deferred Renovation Costs of Rented Buildings
        Biaya  renovasi  bangunan  sewa  ditangguhkan, neto  pada   Net Deferred Renovation Costs of Rented Buildings reached
        2017  mencapai  Rp505,22  miliar,  menurun  dibandingkan   Rp505.22 billion in 2017, decreased from Rp512.71 billion in
        2016 yang mencapai Rp512,71 miliar. Biaya ini merupakan   2016.  This  account  represents  the  costs  incurred  relating
        biaya yang timbul atas pembuatan interior dan lain-lain atas   to the construction of interior and other improvements of
        bangunan yang disewa serta diamortisasi selama 5 sampai   rented buildings, which are being amortized over 5 to 10
        dengan 10 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.  years using the straight-line method.

        Sewa Jangka Panjang Dibayar Di Muka                Long-Term Prepaid Rents
        Sewa jangka panjang dibayar di muka merupakan biaya   Long-term prepaid rents represents long-term rent of
        sewa bangunan jangka panjang yang dibayar dimuka serta   buildings paid in advance and amortized over the rental
        diamortisasi sesuai dengan masa sewa. Jumlah sewa jangka   period. Total long-term prepaid rents reach Rp167.69 billion
        panjang dibayar di muka pada 2017 mencapai Rp167,69   in 2017, or increased by 1.71% compared to the 2016 figure
        miliar, atau naik 1,71% dibandingkan dengan 2016  yang   of Rp164.87 billion.
        sebesar Rp164,87 miliar.

        Beban Ditangguhkan                                 Deferred Charges
        Beban ini merupakan biaya yang timbul dari initial fee atas   This account represents expenses incurred from initial fee
        gerai baru,  renewal fee  atas perpanjangan hak waralaba,   paid for new stores, renewal fee for extension of franchise
        dan program komputer.  Jumlah beban ditangguhkan   rights, and computer program.  Total deferred charges
        mengalami kenaikan sebesar 3,01% dari Rp183,72 miliar   increased  by  3.01%  from  Rp183.72  billion  in  2016  to
        pada 2016 menjadi Rp189,25 miliar pada 2017.       Rp189.25 billion in 2017.

        Aset Tidak Lancar Lainnya                          Other Non Current Assets
        Jumlah aset tidak lancar lainnya mengalami kenaikan   Total other non current assets significantly increased by
        yang  signifikan  sebesar  47,99%  dari  Rp95,30  miliar  pada   47.99% from Rp95.30 billion in 2016 to Rp141.04 billion in
        2016  menjadi Rp141,04 miliar pada 2017. Aset tidak lancar   2017. Other non current assets consists of renovation costs
        lainnya ini terdiri dari biaya renovasi bangunan sewa dalam   of rented buildings in progress amounted to Rp95.46 billion,
        penyelesaian sebesar Rp95,46 miliar, uang jaminan sebesar   security deposits of Rp34.45 billion, advance payment
        Rp34,45 miliar, uang muka kepada pihak berelasi sebesar   to related parties amounted to Rp10 billion and unused
        Rp10 miliar dan mesin dan peralatan yang belum digunakan   machineries and equipment at Rp1.12 billion.
        sebesar Rp1,12 miliar.












          152        PT FAST FOOD INDONESIA TBK  DRIVING FUTURE GROWTH | ANNUAL REPORT 2017
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159