Page 385 - AR SR FFI 2023_0805_Low
P. 385
The original financial statements included The original financial statements included
herein are in the Indonesian language. herein are in the Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued) KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2023 dan untuk As of December 31, 2023 and Tanggal 31 Desember 2023 dan untuk As of December 31, 2023 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah, (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated) kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
37. KONDISI GRUP 37. GROUP’S CONDITION 37. KONDISI GRUP (lanjutan) 37. GROUP’S CONDITION (condition)
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements have been Meskipun terdapat ketidakpastian terhadap hal- Although there is an uncertainty to these matters,
dengan asumsi bahwa Grup akan terus prepared assuming that the Group will continue as hal tersebut, manajemen telah menetapkan management has determined that the actions taken
beroperasi sebagai entitas yang berkelanjutan. going concern. Over the past years, the Group has bahwa tindakan yang diambil sudah memadai are sufficient to mitigate those uncertainties,
Selama beberapa tahun terakhir, Grup telah reported recurring losses and for the year then ended untuk memitigasi ketidakpastian tersebut maka therefore, the financial reporting has been prepared
melaporkan kerugian berulang dan untuk tahun December 31, 2023, loss for the year amounted to dari itu pelaporan keuangan disusun berdasarkan based on a going concern.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, Rp418,212,411. In addition, the Group’s total kelangsungan usaha.
Rugi tahun berjalan mencapai Rp418.212.411. consolidated current liabilities exceeded its total
Selain itu, total liabilitas lancar konsolidasi Grup consolidated current assets by Rp1,023,501,559 as 38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
melebihi total aset lancar konsolidasinya sebesar of December 31, 2023. As disclosed in Note 17, the DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
Rp1.023.501.559 per tanggal 31 Desember 2023. Company did not meet with financial ratios for BNI as EFEKTIF
Seperti diungkapkan dalam Catatan 17, stipulated in the respective loan agreements and for
Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan financial statement presentation purpose, the Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan The Indonesia Financial Accounting Standards
untuk pinjaman kepada BNI seperti yang Company reclassified a portion of its long-term bank Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Board (DSAK) has ratified amendment accounting
ditetapkan pada perjanjian kredit dan untuk tujuan loan as part of current liabilities in the consolidated amendemen standar akuntansi yang mungkin standards that are considered relevant to the
penyajian laporan keuangan, Perusahaan statement of financial position as of December 31, berdampak pada laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements of the Group as
mengklasifikasikan sebagian dari pinjaman bank 2023 as required by Indonesian Accounting Grup sebagai berikut: follow:
jangka panjang sebagai bagian dari liabilitas Standards.
lancar dalam laporan posisi keuangan konsolidasi Mulai efektif pada atau setelah tanggal Effective beginning on or after January 1, 2024
per tanggal 31 Desember 2023 sesuai dengan 1 Januari 2024
yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia. Amendemen PSAK 1: Liabilitas Jangka Panjang Amendment of PSAK 1: Non-current Liabilities with
dengan Kovenan Covenants
Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan This condition is a prolonged consequence of the
dari pemulihan Grup dari pandemi Covid-19, di Group's ongoing recovery from the Covid-19 Amendemen ini mengklarifikasi bahwa hanya This amendment clarifies that only covenants with
mana penjualan belum mencapai tingkat yang pandemic, where sales have not picked up to the kovenan yang harus dipatuhi entitas pada atau which entities must comply on or before the
diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar levels expected by management, and the market sebelum tanggal pelaporan yang akan memengaruhi reporting date will affect a liability’s classification as
memburuk akibat dampak dari Krisis Timur situation has worsened due to the impact of Middle klasifilasi liabilitas sebagai lancar atau tidak lancar. current or non-current.
Tengah. Dua masalah ini telah berdampak negatif East Crisis. These two issues have negatively
terhadap hasil Grup untuk tahun yang berakhir affected the group’s results for the year ended Amendemen tersebut berlaku efektif untuk periode The amendments are effective for annual reporting
pada 31 Desember 2023. December 31, 2023. pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2024 with
1 Januari 2024 dengan penerapan dini early adoption permitted.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk As part of its continuing efforts to respond to and diperkenankan.
merespons dan mengelola dampak negatif dari manage the adverse effects of the above-mentioned Entities apply retrospectively amendments to
kondisi bisnis yang telah disebutkan di atas, business conditions, Management has undertaken Entitas menerapkan amendemen PSAK 1 (Oktober PSAK 1 (October 2020) regarding the classification
Manajemen telah mengambil dan terus and is continuously implementing the following 2020) tentang klasifikasi liabilitas sebagai jangka of a liability as current or non-current for financial
menerapkan langkah-langkah berikut: measures: pendek atau jangka panjang pada periode pelaporan reporting starting on or after January 1, 2024 in
Penerapan pengurangan biaya, menunda Implementation of cost reduction measures, tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari accordance with PSAK 25. If entities apply the
beberapa pengeluaran modal atau proyek postponing some non-essential capital 2024 secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25. amendments to PSAK 1 (October 2020) in a period
yang tidak penting dan memprioritaskan hanya expenditures and or projects and prioritize only Jika entitas menerapkan amendemen PSAK 1 that earlier after the issuance of the amendment to
pengeluaran esensial untuk menjaga operasi. essential expenses to maintain operations. (Oktober 2020) pada periode yang lebih awal setelah PSAK 1 (December 2022) regarding non-current
Penggunaan restoran secara efektif untuk Effective utilization of restaurants to minimize terbitnya amendemen PSAK 1 (Desember 2022) liabilities with covenants, entities also apply the
meminimalisir biaya tetap dan mencapai fixed costs and to achieve economic of scale. tentang liabilitas jangka panjang dengan kovenan, amendment to PSAK 1 (December 2022) in that
ekonomi skala. maka entitas juga menerapkan amendemen PSAK 1 period. If entities apply the amendments to PSAK 1
Manajemen meyakini bahwa Grup telah Management believes that the Group has (Desember 2022) pada periode tersebut. Jika entitas (October 2020) for the previous period, the entity
menjaga hubungan yang baik dengan para maintained a good relationship with its lenders menerapkan amendemen PSAK 1 (Oktober 2020) shall disclose this fact.
kreditur yang memungkinkan Grup untuk terus which enable the Group to continue avail from untuk periode sebelumnya, maka entitas
memanfaatkan fasilitas yang ada. existing facilities. mengungkapkan fakta tersebut.
Penerapan manajemen modal kerja yang Implementation of an effective and efficient
efektif dan efisien. working capital management.
Menerapkan strategi arus kas yang lebih baik Applying a better cashflow strategy by optimizing
dengan mengoptimalkan manajemen inventory management and finding flexible
persediaan dan mencari opsi pembiayaan financing options.
yang fleksibel.
Dalam kasus kebutuhan, manajemen dapat In case of necessity, management can dispose
mendisposisi beberapa aset non-inti atau yang some of non-core or underperforming assets to
performanya kurang untuk memenuhi meet its urgent financial obligations.
kewajiban finansial yang mendesak.
92 93