Page 117 - Artwork AR SR FFI (KFC) Revised_2022.V.1.08.05.2023_compressed

JEMEN
SAN MANA
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN KEBERLANJUTAN LAPORAN KEUANGAN
ANALISA & PEMBAHA
GEMENT’S DISCUSSION & ANAL
MANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALYSIS CORPORATE GOVERNANCE SUSTAINABILITY REPORTT FINANCIAL STATEMENT
MANA
YSIS

TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW

di tahun 2021 menjadi Rp37,85 miliar di tahun 2022. Sementara revenue from delivery services decreased by 74.49% from
itu, seiring dengan penghentian layanan pesan antar mulai bulan Rp6.68 billion in 2021 to only Rp1.70 billion in 2022, in line with
Oktober 2022, pendapatan dari jasa layanan antar mengalami discontinuing delivery services starting from October 2022.
penurunan sebesar 74,49% dari Rp6,68 miliar di tahun 2021
menjadi hanya Rp1,70 miliar di tahun 2022.

Dalam Rp Juta | In Rp Million
Perubahan | Growth
Uraian 2021 2022 Description
(%)
Makanan dan minuman 4.814.698 5.819.469 20,87% Foods and beverages
Komisi atas penjualan Commission income on
konsinyasi 31.484 37.852 20,23% sales of consignment
Jasa layanan antar 6.676 1.703 (74,49%) Delivery service
Sub jumlah 4.852.858 5.859.024 20,73% Sub-total
Potongan penjualan (12.262) (1.550) (87,36%) Sales discount
Total 4.840.596 5.857.474 21,01% Total

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan di tahun 2022 Align with the revenue growth in 2022, the Company recorded
tersebut, Perseroan membukukan kenaikan beban pokok an increase in cost of goods sold of 15.12% from Rp1.90 trillion
penjualan sebesar 15,12% dari Rp1,90 triliun di tahun 2021 in 2021 to Rp2.19 trillion in 2022. This increase was mainly
menjadi Rp2,19 triliun di tahun 2022. Kenaikan beban pokok influenced by an increase in purchases from Rp1.94 trillion in
penjualan ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan pembelian 2021 to Rp2.26 trillion in 2022. Cost of goods sold represents
dari Rp1,94 triliun di tahun 2021 menjadi Rp2,26 triliun di tahun consumption of raw materials, food and beverages, and packing
2022. Beban pokok penjualan meliputi pemakaian persediaan materials.
bahan baku, makanan dan minuman, dan bahan pembungkus.

Selain itu, Perseroan juga melaporkan kenaikan beban operasi In addition, the Company also posted an increase in operating
terutama dari beban penjualan dan distribusi, serta beban expenses. These expenses were mainly from selling and
umum dan adminsitrasi. Kedua komponen beban operasi distribution expenses as well as general and administrative
tersebut masing-masing tumbuh 16,83% dan 10,23% menjadi expenses. The two components of operating expenses increased
Rp3,03 triliun dan Rp744,70 miliar;. Di tahun sebelumnya, kedua by 16.83% and 10.23%, respectively to Rp3.03 trillion and
komponen beban operasi tersebut masing-masing mencapai Rp744.70 billion; in the previous year, the two components of
Rp2,60 triliun dan Rp675,61 miliar;. Di sisi lain, Perseroan operating expenses reached Rp2.60 trillion and Rp675.61 billion
membukukan penghasilan operasi lain senilai Rp88,27 miliar respectively. On the other hand, the Company recorded other
di tahun 2022, lebih tinggi 67,88% dibandingkan tahun operating income of Rp88.27 billion in 2022, 67.88% higher than
sebelumnya yang mencapai Rp52,58 miliar. Secara kumulatif, the previous year of Rp52.58 billion. Cumulatively, the Company
Perseroan mampu membukukan perbaikan rugi usaha senilai was able to improve operating loss of Rp42.26 billion in 2022,
Rp42,26 miliar di tahun 2022 dibandingkan rugi usaha sebesar compared to an operating loss of Rp325.37 billion in 2021.
Rp325,37 miliar di tahun 2021.

Selanjutnya setelah dikurangi komponen beban yang lain Furthermore, the Company recorded a loss before income tax
terutama beban keuangan yang mencapai Rp59,15 miliar of Rp93.41 billion after deducting other expense components,
di tahun 2022, Perseroan membukukan rugi sebelum pajak mainly finance expenses which amounted to Rp59.15 billion
penghasilan sebesar Rp93,41 miliar. Pada tahun sebelumnya, in 2022. The Company recorded a loss before income tax of
Perseroan membukukan rugi sebelum pajak penghasilan senilai Rp370.78 billion in the previous year.
Rp370,78 miliar.

Sejalan dengan perbaikan profitabilitas tersebut, rugi tahun In line with improvement in profitability, the Company’s loss for
berjalan Perseroan mencapai Rp77,45 miliar tahun 2022, jauh the year reached Rp77.45 billion in 2022, improved than the loss
lebih baik dibandingkan rugi tahun berjalan pada tahun 2021 for the year in 2021 which reached Rp300.61 billion. Meanwhile,
yang mencapai Rp300,61 miliar. Sementara itu, total rugi the total comprehensive loss for the year amounted to Rp56.46

MEMPERTAHANKAN PERTUMBUHAN DARI DAMPAK PANDEMI | LAPORAN TAHUNAN 2021 | PT FAST FOOD INDONESIA TBK 113