Page 113 - Artwork AR SR FFI (KFC) Revised_2022.V.1.08.05.2023_compressed
P. 113
JEMEN
SAN MANA
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN KEBERLANJUTAN LAPORAN KEUANGAN
ANALISA & PEMBAHA
YSIS
GEMENT’S DISCUSSION & ANAL
MANA
MANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALYSIS CORPORATE GOVERNANCE SUSTAINABILITY REPORTT FINANCIAL STATEMENT
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
dari Rp120,29 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp186,20 addition, inventories increased by 23.47% from Rp280.99 billion
miliar pada tahun 2022. Selain itu, persediaan membukukan in 2021 to Rp346.93 billion in 2022. This is in line with the
kenaikan sebesar 23,47% dari Rp280,99 miliar pada tahun 2021 increase in the Company’s business activities. Meanwhile, cash
menjadi Rp346,93 miliar sejalan dengan peningkatan aktivitas and cash equivalents decreased by 8.67% from Rp601.01 billion
usaha Perseroan di tahun 2022. Sementara itu, kas dan setara to Rp548.93 billion in the following year.
kas mengalami penurunan sebesar 8,67% dari Rp601,01 miliar
menjadi Rp548,93 miliar pada tahun berikutnya.
Dalam Rp Juta | In Rp Million
Perubahan | Growth
Uraian 2021 2022 Description
(%)
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Cash and cash
Kas dan setara kas 601.014 548.931 (8,67%)
equivalents
Piutang Lain-Lain 120.285 186.201 54,80% Other receivables
Persediaan 280.987 346.930 23,47% Inventories
Biaya dibayar di muka 47.774 80.810 69,15% Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 128.080 109.288 (14,67%) Other current assets
Total Aset Lancar 1.178.140 1.272.160 7,98% Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Total aset tidak lancar Perseroan mencapai Rp2,55 triliun pada The Company’s total non-current assets reached Rp2.55 trillion
tahun 2022, naik 9,79% dibandingkan sebesar Rp2,32 triliun in 2022, an increase of 9.79% compared to Rp2.32 trillion in
pada tahun 2021. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan 2021. This increase was in line with the increase in the deferred
biaya renovasi bangunan sewa ditangguhkan – neto dari renovation costs of rented buildings - net from Rp537.74 billion
Rp537,74 miliar menjadi Rp584,59 miliar di tengah perbaikan to Rp584.59 billion amid the improvement of the pandemic
kondisi pandemi dan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun and Indonesia’s economic conditions throughout 2022. Another
2022. Kenaikan lainnya dibukukan oleh aset hak guna – neto increase was recorded in the right-of-use assets - net which
yang meningkat dari Rp417,03 miliar menjadi Rp493,18 miliar. increased from Rp417.03 billion to Rp493.18 billion. This
Akun ini merupakan kontrak sewa atas gerai dan Gudang yang account represents lease agreements for stores and warehouses
digunakan dalam kegiatan operasional dengan masa sewa used in operational activities. The lease agreements have various
beragam hingga 10 tahun. terms up to 10 years.
Di sisi lain, aset tetap – neto mengalami penurunan sebesar On the other hand, net fixed assets decreased by 2.89% from
2,89% dari Rp636,53 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp618,13 Rp636.53 billion to Rp618.13 billion in 2022. The decrease in
miliar pada tahun 2022. Penurunan aset tetap neto ini terutama net fixed assets was mainly due to an increase in accumulated
disebabkan oleh peningkatan beban akumulasi penyusutan pada depreciation in 2022.
tahun 2022.
Dalam Rp Juta | In Rp Million
Perubahan | Growth
Uraian 2021 2022 Description
(%)
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Investasi pada entitas 45.947 47.706 3,83% Investment in associate
asosiasi
Aset tetap, neto 636.525 618.134 (2,89%) Fixed assets, net
Biaya renovasi Deferred renovation
bangunan sewa 537.744 584.585 8,71% costs of rented
ditangguhkan, neto buildings, net
MEMPERTAHANKAN PERTUMBUHAN DARI DAMPAK PANDEMI | LAPORAN TAHUNAN 2021 | PT FAST FOOD INDONESIA TBK 109
