Page 237 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2019
P. 237

The original financial statements included
                                                                                          herein are in Indonesian language.

                        PT FAST FOOD INDONESIA TBK                         PT FAST FOOD INDONESIA TBK
                    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN                      NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
                      Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk                       As of December 31, 2019
                   Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut                 and for the Year then Ended
                        (Disajikan dalam Ribuan Rupiah,              (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah,
                           Kecuali Dinyatakan Lain)                           Unless Otherwise Stated)

                2.  IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN        2.  SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING
                   (lanjutan)                                          POLICIES (continued)

                   j.   Aset tetap (lanjutan)                          j.   Fixed assets (continued)

                       Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar        Constructions  in-progress  are  stated  at  cost,
                       biaya  perolehan,  yang  mencakup  kapitalisasi    including capitalized borrowing costs and other
                       beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang        charges incurred  in  connection  with  the
                       terjadi  sehubungan  dengan  pendanaan  aset        financing of the said asset constructions. The
                       tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi        accumulated  costs  will  be  reclassified  to  the
                       biaya  perolehan  akan  direklasifikasi  ke  akun   appropriate  “Fixed  assets”  account  when  the
                       “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset       construction  is  completed.  Assets  under
                       tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap    construction are not depreciated until they fulfill
                       untuk   digunakan.   Aset   tetap   dalam           criteria  for  recognition  as  fixed  assets  as
                       penyelesaian   tidak   disusutkan   sampai          disclosed above.
                       memenuhi  syarat  pengakuan  sebagai  aset
                       tetap seperti diungkapkan di atas.

                       Beban    pemeliharaan   dan   perbaikan             Repairs and maintenance expenses are taken
                       dibebankan  pada  laba  rugi  pada  saat            to the profit or loss when they are incurred. The
                       terjadinya.   Beban   pemugaran    dan              cost  of  major  renovation  and  restoration  is
                       penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi       included in the carrying amount of the related
                       kepada  jumlah  tercatat  aset  terkait  bila  besar   asset when it is probable that future economic
                       kemungkinan   bagi   Perusahaan   manfaat          benefits  in  excess  of  the  originally  assessed
                       ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari        standard of performance of the existing asset
                       standar   kinerja   awal   yang   ditetapkan       will  flow  to  the  Company  and  is  depreciated
                       sebelumnya  dan  disusutkan  sepanjang  sisa        over  the  remaining  useful  life  of  the  related
                       masa manfaat aset terkait.                          asset.

                       Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan        Land are stated at cost and not amortised as
                       tidak   diamortisasi   karena   manajemen          the management believes that it is probable the
                       berpendapat  bahwa  kemungkinan  besar  hak        titles  of  land  rights  can be  renewed/extended
                       atas      tanah     tersebut     dapat              upon expiration.
                       diperbaharui/diperpanjang  pada  saat  masa
                       berlakunya selesai.

                       Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam        Legal cost of land rights in the form of Right to
                       bentuk  Hak  Guna  Usaha  (“HGU”),  Hak  Guna       Cultivate (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Right
                       Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika       to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and
                       tanah  diperoleh  pertama  kali  diakui  sebagai   Right  to  Use  (“Hak  Pakai”  or  “HP”)  when  the
                       bagian dari biaya perolehan tanah pada akun        land  rights  were  acquired  initially  are
                       “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.               recognized as part of the cost of the land under
                                                                          the  “Fixed  assets”  account  and  are  not
                                                                          amortised.

                       Biaya  pengurusan  atas  perpanjangan  atau        The extension or the legal renewal costs of land
                       pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk         rights in the form of HGU, HGB and HP were
                       HGU,  HGB  dan  HP  ditangguhkan  dan              deferred  and  amortised  over  the  shorter
                       diamortisasi  yang  lebih  pendek  antara  umur    between  the  land  rights'  legal  life  and  the
                       hukum  hak  atas  tanah  dan  umur  ekonomi        economic life of the land.
                       tanah.














                                                               25
                                                                                         PT FAST FOOD INDONESIA TBK 235
                     InovasI dan TeknologI dIgITal sebagaI Pendorong PerTumbuhan berkelanjuTan
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242