Page 304 - Annual Report PT Fast Food Indonesia Tbk 2024
P. 304
LAPORAN KEBERLANJUTAN
SUSTAINABILITY REPORT
The original report included herein is in the Indonesian
language.
Laporan Auditor Independen (lanjutan) Independent Auditor’s Report (continued)
Laporan No. 00713/2.1032/AU.1/10/1179- Report No. 00713/2.1032/AU.1/ 10/ 1179-
1/1/IV/2025 (lanjutan) 1/1/IV/2025 (continued)
Hal audit utama (lanjutan) Key audit matter (continued)
Kami telah memenuhi tanggung jawab yang We have fulfilled the responsibilities described in
diuraikan dalam paragraf Tanggung Jawab the Auditor’s Responsibilities for the Audit of the
Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan Consolidated Financial Statements paragraph of
Konsolidasian pada laporan kami, termasuk our report, including in relation to the key audit
sehubungan dengan hal audit utama yang matter communicated below. Accordingly, our
dikomunikasikan di bawah ini. Oleh karena itu, audit included the performance of procedures
audit kami mencakup pelaksanaan prosedur yang designed to respond to our assessment
didesain untuk merespons penilaian kami atas of the risks of material misstatement of
risiko kesalahan penyajian material dalam laporan the accompanying consolidated financial
keuangan konsolidasian terlampir. Hasil prosedur statements. The results of our audit procedures,
audit kami, termasuk prosedur yang dilakukan including the procedures performed to address
untuk merespons hal audit utama di bawah ini, the key audit matter below, provide the basis for
menyediakan basis bagi opini kami atas laporan our opinion on the accompanying consolidated
keuangan konsolidasian terlampir. financial statements.
Evaluasi penurunan nilai atas piutang lain-lain Impairment assessment of other receivables
Penjelasan atas hal audit utama: Description of the key audit matter:
Pada tanggal 31 Desember 2024, piutang lain-lain As at December 31, 2024, the Group’s other
Grup sebelum cadangan atas kerugian kredit receivables before allowance of expected credit
ekspektasian (“KKE”) sebesar Rp444 miliar. losses (“ECL” ) amounted to Rp444 billion.
Seperti yang dipersyaratkan pada Standar As required by Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan di Indonesia, piutang lain-lain Standards other receivables as a financial asset
sebagai aset keuangan pada biaya perolehan at amortized cost, is subject to an impairment
diamortisasi, harus diuji penurunan nilainya pada test at each reporting date. The Group applies the
setiap tanggal pelaporan. Grup menerapkan simplified approach in calculating the ECL on
pendekatan yang disederhanakan dalam other receivables by establishing a provision
menghitung KKE atas piutang lain-lain dengan matrix that is based on its historical credit loss
membentuk matriks pencadangan berdasarkan experience and adjusted for forward-looking
pengalaman kerugian kredit historis dan factors specific to the debtors and its economic
disesuaikan dengan faktor-faktor berwawasan environment. This impairment assessment of
kedepan yang spesifik terhadap debitur dan other receivables is a key audit matter because
lingkungan ekonominya. Evaluasi penurunan nilai this involved significant judgement from
atas piutang lain-lain ini adalah hal audit utama management such as the definition of default,
karena hal ini melibatkan pertimbangan yang a grouping of customer and credit risk
signifikan dari manajemen, seperti definisi gagal characteristic, and incorporating forward-
bayar, pengelompokkan karakteristik pelanggan looking information.
dan risiko kredit, serta memasukkan informasi
berwawasan ke depan.
Pengungkapan yang relevan terkait dengan hal Relevant disclosures related to this matter are
ini tercakup dalam Catatan 2h, 3b dan 5 atas included in Note 2h, 3b and 5 to the financial
laporan keuangan. statements.
iii
302 PT FAST FOOD INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2024